Rokok memang lah berbahaya untuk kesehatan bagi tubuh. namun, memang tak bisa di pungkiri bahwa rokok memang menjadi suatu kebiasaan tersendiri yang dilakukan oleh pria maupun wanita pada usia remaja sampai dewasa, bahkan lansia. Padahal kandungan yang ada dalam rokok salah satu penyebab utama munculnya berbagai penyakit terutama penyakit yang berkaitan dengan sistem pernapasan, paru – paru , jantung dan tenggorokan.
Dalam hal ini ada dua pelaku utama yang seharusnya tidak menjadikan rokok sebagai suatu kebiasaan melainkan wajib untuk dihindari.
- Perokok Aktif, merupakan orang yang merokok yang b erperan langsung ketika proses penghirupan dan pengeluaran asap yang dihasilkan oleh rokok.
- Perokok pasif, merupakan orang yang tidak merokok secara langsung namun mereka menghirup asap rokok dari orang lain yang merokok.
Kedua pelaku tersebut sama – sama memiliki kemungkinan untuk menelan asap rokok sampai masuk ke dalam tubuh. perokok aktif memang mereka mengeluarkan asap rokok yang telah dihirupnya dari proses merokok, tapi mereka juga masih menghirup asap yang tertinggal di dalam tubuh. sedangkan perokok pasif justru lebih berbahaya dan lebih memiliki resiko dibanding dengan perokok aktif karena mereka secara tidak sengaja menghirup asap rokok.
Oleh karena itu, perokok pasif akan lebih rentan terserang penyakit yang di sebabkan oleh rokok walaupun mereka tidak merokok secara langsung.
Berikut ini beberapa bahaya menelan asap rokok :
1. Beresiko terkena penyakit gangguan pernapasan
Salah satu gangguan pernapasan disebabkan oleh rokok adalah penyakit paru – paru yang juga bisa beresiko terserang kanker paru – paru. Hal ini dikarenakan karena perokok pasif biasanya menghirup asap rokok yang lebih banyak daripada perokok aktif. Ketika asap rokok terhirup dan masuk dalam tubuh maka akan mengganggu fungsi paru – paru, meningkatkan produksi sputum dan batuk.
Sedangkan untuk kasus anak – anak biasanya mereka juga menjadi perokok pasif yang dapat meningkatkan resiko penyakit infeksi saluran pernapasan bawah seperti bronkitis dan penumonia. Selain itu pada kasus anak – anak juga akan beresiko terkena penyakit asma.
2. Infeksi telinga bagian tengah
Infeksi ini terjadi karena adanya peningkatan prevalensi cairan yang dihasilkan pada telinga tengah. Kepala Institute’s Infectious Diseases Research mengatakan bahwa infeksi bisa berakibat permanent untuk anak – anak. Kasus ini memang banyak terjadi karena asap rokok.
3. Beresiko terkena penyakit jantung dan stroke
Bagi perokok aktif maupun pasif mereka sama – sama beresiko untuk terkena penyakit serangan jantung dan gejala stroke ringan dan berat akibat dari menghirup asap rokok. hal ini disebabkan karena asap rokok yang masuk dalam tubuh dalam jangka pendek dapat meningkatkan sensitivitas trombosit dan penurununan kemampuan jantung dalam menerima dan memompa oksigen ke seluruh tubuh. sedangkan dalam jangka panjang dapat menyebabkan penumpukan plak dan efek buruk untuk kolesterol darah.
4. Meningkatkan resiko terkena penyakit kanker
Asap rokok yang terhirup masuk ke dalam tubuh dalam jangka panjang akan beresiko terkena penyakit kanker. perokok pasif lebih rentan terkena berbagai penyakit yang berhubungan dengan asap rokok dibanding perokok aktif seperti kanker sinus hidung, stroke, kanker tenggorokan, kanker payudara dan kanker paru – paru dan berbagai penyakit lainnya.
5. Mengurangi kadar antioksidan dan vitamin dalam darah
Menghirup dan menelan asap rokok dapat mengakibatkan kurangnya konsentrasi askorbat, antioksidan yang penting dalam darah. Walaupun asap yang terhirup cukup sedikit.
Comments
Post a Comment